Di larang klik kanan

Sabtu, 08 Maret 2014

Panduan -> Shin Megami Tensei Soul Hackers


Devil Summoner: Soul Hackers mengambil setting di kota Amami, sebuah kota super modern dengan fitur integrasi network yang menyelimuti seluruh pelosok. PC tersedia untuk seluruh penduduk kota tersebut dengan koneksi internet luar biasa cepat, dimana data seluruh penduduk tersimpan dalam sebuah database terintegrasi dengan sistem keuangan elektronik. Di dalam network ini juga tersedia sebuah kota virtual Paradigm X, sebuah program virtual reality yang bisa diakses oleh penduduknya untuk berkomunikasi satu sama lain, menikmati hiburan dan sebagainya.

Namun apa yang tampak di luar tidak seindah isinya, karena kota Amami punya rahasia yang mengerikan. Sebuah grup hacker bernama Spookies menemukan sebuah komputer gun-type COMP (GUMP) yang ternyata bisa melakukan demon summoning. Sang protagonist (nama sesuai yang kita berikan) yang merupakan anggota grup hacker ini akhirnya terlibat dengan peperangan antara dua grup lainnya, Phantom Society dan grup Kuzunoha. Bisakah kita menguak misteri yang menyelimuti kota Amami tersebut?



Soul Hacker merupakan sebuah game RPG first-person dungeon crawling yang tradisional dengan battle bergaya turn-based. Bagi yang pernah memainkan seri Shin Megami Tensei tentu sudah tidak asing lagi dengan dungeon crawling dan yang ditawarkan oleh game ini.

Dalam game ini kita akan menjelajahi berbagai grid-based dungeon yang disediakan dalam lokasi bervariatif seperti pergudangan, hotel, bahkan rumah hantu. Seperti biasa, di dalam party ada sang tokoh utama yang kita kendalikan, dimana dia bisa melakukan demon summoning untuk memenuhi party yang terdiri dari enam karakter. Selain sang tokoh utama, ada juga Nemissa/Hitomi yang biasanya menemani kita di dungeon.

Ketika menjelajahi dungeon, kita akan bertemu dengan random battle dimana kita melakukan perang melawan para demon secara turn-based. Namun kita tidak hanya bisa berperang dengan mereka saja, biasanya kita juga bisa mengajak para demon berbicara. Dengan berkomunikasi tersebut, kita bisa meminta sesuatu dari demon, bahkan bisa mengajak mereka untuk ikut dengan party kita.

 

Agak berbeda dengan game turn based biasanya, di Soul Hackers para demon memiliki  personality dan loyalitas kepada sang summoner. Kecuali loyalitas mereka sudah sangat tinggi, biasanya para demon tidak mau diperintah oleh sang summoner. Ada banyak cara untuk meningkatkan loyalitas, misalnya demon yangpersonality-nya beringas biasanya senang kalau disuruh menyerang, sementara demon  yang personality nya baik lebih suka untuk bertahan atau melakukan healing. Kalau loyalitasnya rendah, mereka akan menolak jika disuruh menyerang, bahkan jika sudah terlalu rendah, sang demon bisa meninggalkan party.

Untuk melakukan summon dan mempertahankan summon, kita butuh yang namanya Magnetite, sebuah material yang biasanya didapatkan dengan cara mengalahkan para demon dalam perang. Selain kedua fungsi di tersebut,Magnetite juga bisa digunakan untuk menyogok demon dan ditukarkan dengan mata uang yen.

Fitur utama di semua game Shin Megami Tensei adalah demon fusion, dan di Soul Hackers tidak jauh berbeda.Demon-demon yang kita miliki bisa kita fuse untuk dijadikan demon lain. Syaratnya hanya kita sudah mencapailevel yang dibutuhkan untuk melakukan fusion. Berhubung para demon di Soul Hackers tidak bisa mendapatkanexperience dan tidak bisa naik level, jika memang demon-nya lemah, ya akan lemah selamanya. Kita harus selalu memanfaatkan fitur fusion ini untuk mendapatkan demon yang lebih kuat.


Seri Shin Megami Tensei biasanya terkenal dengan difficulty yang tinggi dan tentu saja butuh grinding untuk meningkatkan level karakter-karakternya. Namun kali ini Atlus mengikutsertakan sebuah fitur yang namanyaHacking (bisa diakses lewat touch screen). Sebenarnya ini hanya nama lain dari difficulty setting, dimana kita bisa menurunkan atau menaikkan difficulty, membuka seluruh map, memudahkan summon, serta membuka analisa seluruh demon.

Enaknya, kita bisa merubah difficulty on-the-fly, tidak perlu keluar ke menu. Namun bukan berarti gamenya terlalu mudah, karena ada trik-trik tertentu untuk mengalahkan musuh (terutama boss), dan bukan tidak mungkin kita terkena game over karena diserang menggunakan Mudo dalam random battle tanpa peringatan.

Dengan hadirnya Soul Hackers di 3DS, maka ada sebuah sistem yang menggunakan fitur dari handheld Nintendo tersebut, StreetPass. Sistem ini dinamakan Nemechi, dan dengan menggunakan Nemechi, kita bisa mengoleksiD-Souls menggunakan StreetPass. Ada dua cara mendapatkan D-Souls, selain dengan menggunakanStreetPass, kita juga bisa menggunakan Play Coins yang kita kumpulkan di Nintendo 3DS.

Dengan menggunakan D-Souls, kita bisa membeli demon dan juga meng-upgrade Nemechi. Semakin tinggi level Nemechi, maka semakin banyak demon yang bisa kita beli lewat menu ini.


Sebagai sebuah game hasil port, Soul Hackers tidaklah mengecewakan. Game ini memiliki opening animationyang bagus dengan berbagai karakter design khas dari Kazuma Kaneko. Sayangnya, di dalam game tampaknya mereka masih menggunakan cutscene versi lama, terlihat dari animasinya yang agak kurang berkualitas.

Selain itu, penggunaan stereoscopic 3D di game ini kurang maksimal, pada saat dialog hanya dibuat lebih mendalam saja. Fitur 3D terbaik hanya terlihat ketika kita berjalan-jalan di dungeon, namun sama seperti game-game dungeon crawling yang lain, environment dalam game ini juga cenderung repetitif.


Soul Hackers memang sangat menarik, baik dari sisi dungeon crawling maupun dari sisi cerita. Sisi dungeon crawling dari game ini benar-benar terasa klasik, lengkap dengan puzzle yang menghalangi jalan dan teka-teki yang membuat bingung, sementara cerita dari Soul Hackers selalu membuat kita ingin tahu apa yang terjadi berikutnya, apa keterlibatan Kuzunoha dalam game ini, apa tujuan dari Phantom Society dan sebagainya. Bersiaplah untuk menerima tantangan memecahkan puzzle yang petunjuknya kurang jelas dalam game ini.